manusia ingin dapat mencapai lebih dari itu. itu adalah salah satu gambarannya. tetapi apakah bijaksana apabila kita tidak mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberi? itu yang selalu menjadi benak saya ketika menulis artikel pendek ini.
Banyak orang yang mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri karena merasa tidak mampu menghadapi kenyataan hidup, padahal mengambil jalan pintas itu adalah sesuatu yang sangat gila atau ekstrem, semestinya berpikir panjang sebelum melakukan itu. Tuhan tidak mungkin menguji manusia di luar kemampuannya. Tuhan punya maksud lain supaya manusia dapat mensyukuri nikmat. Kita sebagai manusia harus lebih bijak berpikir bahwa kita yang lahir ke dunia ini adalah manusia pilihan Tuhan. bayangkan sewaktu kita masih berwujud sperma di di luar indung telur Ibu kita, berapa juta atau milyar pesaing kita?? saudara kita?? yang mencoba bersaing untuk bisa masuk ke dalam indung telur ibu kita yang nanti nya apabila berhasil dapat menjadi bayi yang lahir ke dunia dan melanjutkan siklus menjadi anak kecil, remaja, dewasa remaja, dewasa, dan dewasa tua. Nah dari itulah, kita harus dapat menjadi manusia yang berkualitas di dunia ini. jangan sampai kekurangan kita menjadikan kita berpikir bahwa tidak pantas hidup di dunia.
sebenarnya kekurangan adalah kelebihan, misal banyak orang yang mempunyai kekurangan tetapi di balik itu adalah kelebihan mereka. Orang buta dapat melaksanakan aktivitas selayaknya orang normal, dengan tongkat adalah senjata mereka, mungkin menurut orang buta tongkat adalah mata mereka. orang cacat tangan ataupun kaki, mereka tetap dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa tanpa kendala. Kunci mereka adalah tetap bersyukur menjalani hidup karena mereka dapat berpikir bahwa ada yang lebih di bawah mereka.
Contoh realita kehidupan :
Untuk sebagian orang cacat fisik merupakan kendala dalam berkarya, tetapi tidak dengan Sukrawan yang seorang tuna netra. Ia seorang penabuh drum yang handal, bahkan Sukrawan pernah menjuarai pemain drum terbaik versi RRI Bali tahun 2009.
Sukrawan memiliki band yang seorang penyanyinya juga seorang tuna netra, Anisa. Meski kekurangan secara fisik, bukan berarti tidak berprestasi. Grup band Sukrawan dan kawan-kawan sering tampil di berbagai acara.
Selain Sukrawan dan bandnya, beberapa gadis tuna rungu di Bali adalah penari yang gemulai. Meski tak bisa mendengar, gerakan mereka tetap pas dengan musik yang mengiringinya. (liputan6.com)
Untuk mengakhiri artikel pendek kali ini, ya jangan sekali-kali kita berpikir untuk mencoba mengambil jalan pintas yang dimurkai Tuhan. Pasti ada jalan atau cara menghadapi setiap masalah kehidupan.
Baca Selengkapnya...
Banyak orang yang mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri karena merasa tidak mampu menghadapi kenyataan hidup, padahal mengambil jalan pintas itu adalah sesuatu yang sangat gila atau ekstrem, semestinya berpikir panjang sebelum melakukan itu. Tuhan tidak mungkin menguji manusia di luar kemampuannya. Tuhan punya maksud lain supaya manusia dapat mensyukuri nikmat. Kita sebagai manusia harus lebih bijak berpikir bahwa kita yang lahir ke dunia ini adalah manusia pilihan Tuhan. bayangkan sewaktu kita masih berwujud sperma di di luar indung telur Ibu kita, berapa juta atau milyar pesaing kita?? saudara kita?? yang mencoba bersaing untuk bisa masuk ke dalam indung telur ibu kita yang nanti nya apabila berhasil dapat menjadi bayi yang lahir ke dunia dan melanjutkan siklus menjadi anak kecil, remaja, dewasa remaja, dewasa, dan dewasa tua. Nah dari itulah, kita harus dapat menjadi manusia yang berkualitas di dunia ini. jangan sampai kekurangan kita menjadikan kita berpikir bahwa tidak pantas hidup di dunia.
sebenarnya kekurangan adalah kelebihan, misal banyak orang yang mempunyai kekurangan tetapi di balik itu adalah kelebihan mereka. Orang buta dapat melaksanakan aktivitas selayaknya orang normal, dengan tongkat adalah senjata mereka, mungkin menurut orang buta tongkat adalah mata mereka. orang cacat tangan ataupun kaki, mereka tetap dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa tanpa kendala. Kunci mereka adalah tetap bersyukur menjalani hidup karena mereka dapat berpikir bahwa ada yang lebih di bawah mereka.
Contoh realita kehidupan :
Untuk sebagian orang cacat fisik merupakan kendala dalam berkarya, tetapi tidak dengan Sukrawan yang seorang tuna netra. Ia seorang penabuh drum yang handal, bahkan Sukrawan pernah menjuarai pemain drum terbaik versi RRI Bali tahun 2009.
Sukrawan memiliki band yang seorang penyanyinya juga seorang tuna netra, Anisa. Meski kekurangan secara fisik, bukan berarti tidak berprestasi. Grup band Sukrawan dan kawan-kawan sering tampil di berbagai acara.
Selain Sukrawan dan bandnya, beberapa gadis tuna rungu di Bali adalah penari yang gemulai. Meski tak bisa mendengar, gerakan mereka tetap pas dengan musik yang mengiringinya. (liputan6.com)
Untuk mengakhiri artikel pendek kali ini, ya jangan sekali-kali kita berpikir untuk mencoba mengambil jalan pintas yang dimurkai Tuhan. Pasti ada jalan atau cara menghadapi setiap masalah kehidupan.